Cristiano Ronaldo Bayangi Rekor Gol Ali Daei
Juni 20, 2021
Ildefonso Guajardo, mantan Menteri Ekonomi Meksiko, yang sedang diinvestigasi atas tuduhan penggelapan. Sumber: Reuters |
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung di Meksiko pada Jumat, 9 Juli 2021, melakukan sebuah investigasi kriminal atas tuduhan penggelapan dengan tujuan memperkaya diri sendiri pada mantan Menteri Ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo.
Guajardo menepis tuduhan yang diarahkan padanya dan menyebutnya sebagai penganiayaan politik terhadapnya, yang suka mengkritik pemerintah.
Jaksa Agung mengatakan jaksa penuntut sangat yakin pada periode 2014 – 2018, kekayaan Guajardo mungkin sudah naik ke bertambah ke tingkat yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara hukum.
Dalam pernyataannya yang diunggah secara online, Guajardo menolak tuduhan, yang disebutnya tidak adil. Dia pun ingin membersihkan namanya.
Seorang hakim memerintahkan pada Guajardo agar tidak meninggalkan Meksiko tanpa otorisasi yudisial dan dikenai wajib lapor secara berkala. Sedangkan Guajardo mengatakan Jaksa Agung ingin menghentikannya, yang sedang menapaki jalan sebagai anggota, namun Hakim tidak mau memberikannya jalan. Jaska Agung menolak berkomentar atas tudingan Guajardo ini.
Dalam sebuah wawancara radio, Guajardo mengatakan jaksa penuntut sedang menyusut uang sekitar 9 juta peso (Rp 6,5 miliar), termasuk sebuah lukisan yang dia dapatkan dan sebuah transfer uang sekitar USD 300 ribu (Rp 4,3 miliar), yang sebenarnya berasal dari abangnya. Guajardo menceritakan lukisan itu sudah dia daftarkan ke aset publik jauh sebelum dia membelinya karena lukisan tersebut ketika itu belum diserahkan padanya.
Sumber: tempo.co
0 Komentar